Pangkalpinang, Harnasnews.com – Kepala Kejaksaan Tinggi ( Kejati) Bangka Belitung Ranu Mihardja sampaikan, belum ada Kejati seluruh indonesia mendapat peridikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM ).
Hal tersebut dikatakan Ranu Mihardja saat kata sambutan dalam acara, Deklarasi pencanangan zona integeritas berperedikat Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) menuju WBBM, Selasa ( 3/3) pagi bertempat dihalaman Kejati Babel.
“Perlu diketahui bahwa tahun 2019 Kejati Babel berhasil mendapat peredikat WBK, sedangkan tingkat Kejari yakni Belitung, Bangka Selatan, Belitung Timur. Sampai saat ini tak satu pun seluruh indonesia Kejati raih peredikat WBBM,” ungkapnya.
Ditegaskan Ranu Mihardja, apa yang sudah dicapai hendaknya menjadi motivasi menjalankan tugas.
“Dari 15 Kejati dan 44 Kejari seindonesia berperedikat WBK, Bangka Belitung masuk didalamnya.Saya berharap melalui deklarasi ini, apa yang sudah dicapai agar ditingkatkan, serta menjadi motipasi untuk selalu bekerja ikhlas,” tegasnya.
Demi mencapai tujuan zona itegeritas WBB, tanpa komitmen bersama tidak akan tercapai.
“Perlu difahami untuk mencapai Zona integeritas WBBM, tidak bisa tercapai tanpa komitmen bersama semua stakeholder,” kata Ranu Mihardja.
Menurut Ranu Mihardja agar tercapai apa yang dikehendakki, langkah perubahan harus dilakukan.
“Dalam menuju WBBM satuan kerja harus melakukan repormasi birokerasi serta merubah 6 area perubahan yakni:
Manajemen perubahan, penguatan ketatalaksanaan, penataan manajemen SDM,penguatan akuntablitas kerja, penguatan pengawasan, Peningkatan kualitas pelayanan publik,” tukasnya.
Nampak hadir pada acara tersebut Fokompimda,Ketua Penadilan Tinggi, Kepala Perwakilan Hukum dan Ham, Rektor UBB, Rektor IAIN Syeikh Abdurrahman Siddiq, Dirut PT.Timah, Ketua Mui, Ketua Ombusmen, Kepala perwakilan BPK, Ketua Pengadilan Negeri Agama, seluruh kepala instansi pertikal, Seluruh kepala BUMN, Wakil kajati, Tokoh agama, tokoh masyarakat, beserta undangan lainnya. ( Ardam )
