JAKARTA,Harnasnews.com – Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan diharapkan tidak anti terhadap kritikan dan masukan dari masyarakat, khususnya anggota DPRD DKI.
Sebab, hal itu akan menjadikan pemerintahan Anis, disisa masa jabatannya 2,5 tahun lebih efektif dalam menjalankan roda pembangunan.
Hal itu yang diungkapkan ketua fraksi PDIP, Gembong Warsono saat berbincang dengan Harnasnews.com, Kamis (4/3).
“Kritikan yang disampaikan PDIP itu pahit. Tapi, jika diibaratkan dengan obat. Yang pahit itu paling mujarab untuk pengobatan,” ujar Gembong, mengingatkan.
Menurut Sekretaris DPD PDIP DKI itu, dalam roda pemerintahan perlu adanya kesielimbangan dari eksekutif dan legislatif.
Jadi, tidak harus menciptakan pola lama yang mengedepankan asal bapak senang.”Partai koalisi pendukung gubernur saat ini, terkesan membabi buta.
Tidak memberikan masukan, hanya menganggap semua yang dilakukan sudah benar. Sehingga ada kesan asal bapak senang,” jelas anggota DPRD yang terpilih dari dapil Jaksel itu.
Pansus yang dibentuk DPRD, seperti pansus banjir, pansus KBN, pansus PTSL dan dua pansus lainnya. Diharapkan, tidak dianggap untuk mengancam kepemimpinan Anis di Jakarta.
“Pansus itu untuk mengetahui sejauh mana persoalan yang ada, dan dicarikan solusi secara bersama-sama. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Masyarakat Jakarta 50 persen melek informasi. Sudah tentu yang berkaitan dengan persoalan Pemda, menjadi perhatian,” ujarnya.(sof)