Surabaya,Harnasnews.com – Kepala Bappeko Eri Cahyadi didampingi Kabag Pembangunan Kota Surabaya Ruben bersama Camat Mulyorejo Sair, Lurah Kalijudan yongki serta LPMK Kalijudan berdialog dengan seluruh RW dan RT se Kalijudan selasa 10 maret 2020 .
Dalam rangka sosialisasi rencana pembangunan sentra kuliner dan gedung serba guna yang akan dibangun di Kalijudan tepatnya di samping kantor kelurahan kalijudan.
Dengan pembangunan ini pemerintah kota berharap bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kalijudan disamping itu tempat kuliner tersebut menjadi relokasi bagi pedagang PkL yang ada disekitar wilayah kalijudan.
Senada dengan hal tersebut menurut ketua LPMK kalijudan Mudji Basuki menjelaskan sebetulnya pengajuan pembangunan sentra kuliner dan gedung serba guna tersebut sudah lama yaitu sejak tahun 2014 waktu itu lembaganya masih berupa LKMK.
Baru terrealisasi tahun ini semenjak ketua Bappekonya dijabat Eri cahyadi katanya.
Menurut camat mulyorejo sair dalam sambutannya menyatakan bahwa kenapa pembangunan sentra kuliner dan gedung serbaguna di kalijudan belum bisa terlaksana karena anggarannya dibagi bagi untuk pembangunan wilayah Surabaya yang dianggap paling mendesak.
Masih menurut sair bahawasannya dengan adanya pembangunan ini nantinya tidak ada lagi pedagang yang berjualan diatas sungai.
Dalam sambutan terpisah kabag pembangunan kota surabaya Ruben menekankan akan segera mengerjakan pembangunan tersebut dengan dimulai dengan pengurukan, para peserta dialog menyambut dengan tepuk tangan atas pernyataan tersebut masih menurut ruben yang tak kalah pentingnya adalah terkait dengan IMB.
“Ruben,menjelaskan pemkot memberi kemudahan untuk pengurusan IMB yang akan dipusatkan di kantor kelurahan seperti halnya pengurusan PTSL dia menjelaskan bahwasannya pengurusan IMB untuk rumah tangga dihitung per meter perseginya kena Rp.804 maka masyarakat bisa menghitung sendiri berapa luas tanah yang dimiliki dikalikan nilai diatas, dengan kemudahan diatas dia berharap masyarakat bisa memanfaatkan dengan berkoordinasi melalui RW dimasing masing tempat tinggalnya.
Pertemuan malam ini selasa 10 maret 2020 sebelumnya didahului survei lokasi yang dilakukan hari senin 9 maret 2020 dihadiri oleh ketua bappeko surabaya kabag pembangunan kota surabya camat mulyorejo lurah kalijudan dan lpmk klaijudan dengan adanya peninjauan lokasi yang akan dibangun gedung serba guna dan sentra pkl maka pihak pihak yang terkait bisa memetakan lokasi sekaligus mengalokasikan anggarannya kata eri menjelaskan.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut ada yang bertanya dari RT3 RW1 mengenai banjir dan rencana sekolahan SD Theresia yang akan melebarkan pintu gerbang masuk sekolahannya dan perwakilan RW 5 yang menanyakan masalah IMB apakah surat tanahnya harus berbentuk sertifikat.
Maka dijawab dengan jelas oleh kepala Bappeko bahwasannya bangunan yang ada diatas sungai intinya harus dibersihkan sedankan untuk IMB bentuk suratnya tidak harus Sertifikat tapi Petok D dan Leter C bisa untuk dasar pengurusan IMB kata ruben. (gus)