Pamekasan, Harnasnews.com – Launching Pilot Project Jatimcode Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dan E – Retribusi Bank Jatim, di Pasar 17 Agustus Pamekasan Madura Kamis (12/3).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Direktur Bank Jatim Jawa Timur dan Direktur Bank Jatim Pamekasan serta jajarannya, Direktur BI Jawa Timur, Forkopimda dan tamu undangan lainnya dan ratusan pedagang batik di Pasar 17 Agustus.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dengan di Launchingnya Pilot Project Jatimcode ini, dapat membantu kemudahan dalam transaksi pembayaran yang lebih baik dan cepat dan mudah untuk pembayaran non tunai.
“Tidak hanya di Pasar 17, Pemkab Pamekasan sudah melakukan pembayaran non tunai mulai dari gaji sampai hal lainnya, ini semua karena kita berkomitmen untuk mewujudkan Pamekasan dalam rangka akuntabilitas serta melakukan keterbukaan alur pembayaran yang tepat cepat mudah dan bisa di pertanggung jawabkan,’ paparnya.
Lebih lanjut Bupati Pamekasan menyampaikan terimakasih telah menunjuk Pamekasan menjadi tempat launching Implementasi QRIS di pasar 17 Agustus.
“Alhamdulillah pasar ini telah menjadi pasar batik terbesar di Asia Tenggara di tahun kemarin saat di launching oleh kementerian,” jelasnya.
Dirinya berharap semoga pedagang pasar yang telah bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Pamekasan, mendukung dan merespon adanya transaksi Pilot Project Jatimcode atau transaksi non tunai.
“Mudah-mudahan kedepannya pasar 17 Agustus semakin maju dan rakyat semakin sejahtera,” tandas Baddrut Tamam. (Sib/Red)