JAKARTA, Harnasnews.com – Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diintruksikan bakal dimulai Jumat (10/4) dinilai tidak diikuti kesiapan yang matang dari Pemda DKI dan jajarannya, dari tingkat pejabat atas hingga aparat terendah di DKI Jakarta.
Buktinya, meski sudah diumumkan H-3 menjelang pelaksanaan PSBB di ibukota. Mayoritas warga Jakarta, justru hingga H-1 cenderung tidak mengetahui informasi akan adanya penerapan PSBB 10-20 April mendatang.
Fraksi PKS DPRD DKI, Abdul Aziz yang mengutarakan itu. Menurutnya, lemotnya kinerja anak buah Gubernur, Anis Baswedan disegala lini merupakan persoalan serius yang harus dibenahi.
“Padahal untuk menerapkan PSBB di ibukota seperti ini harus secara baik sosialisasinya. Tidak seperti Jakarta sekarang ini, sampai saat ini masih banyak masyarakat dilapisan bawah belum tahu soal larangan dan yang diperbolehkan dalam penerapan PSBB di Jakarta,”beber Ketua Komisi B DPRD DKI itu kepada Harnasnews.com, Kamis (9/4).