SIDOARJO, Harnasnews.com – Kapolda Jatim bersama Kapolresta Sidoarjo, dan anggota PJU melakukan kegiatan kunjungan disalah satu pondok yang ada diwilayah hukum Polresta Sidoarjo.
Kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan dalam rangka upaya untuk menjalin silaturahmi sekaligus mempererat hubungan antara Polri, dan para Ulama yang ada diwilayah Kabupaten Sidoarjo guna menjaga situasi kamtibmas Jawa Timur agar tetap aman serta kondusif ditengah penyebaran Virus Covid-19.
Dalam kegiatan ini dipimpin oleh, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Muhammad Fadil Imran, serta didampingi oleh anggota PJU Polda Jatim, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, dan Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH. Agoes Ali Mashuri.
Giat kunjungan yang dilakukan oleh Kapolda Jatim, bersama rombongan berlangsung di Pondok pesantren Bumi Sholawat, Kecamatan Lebo, Kabupaten Sidoarjo, pada senin (01/6/2020).
Dalam hal ini, kedatangan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Muhammad Fadil Imran, bersama rombongan disambut hangat oleh pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH. Agoes Ali Mashuri.
Pada kesempatan itu, Irjen Pol. Dr. Muhammad Fadil Imran selaku Kapolda Jatim yang baru ingin meminta doa restu juga dukungan dari tokoh agama, agar situasi kamtibmas Jawa Timur tetap aman dan kondusif.
“Silaturahmi dengan ulama ini sangat penting, guna menguatkan sinergitas dalam menjaga kondusifitas kamtibmas, serta sebagai pejabat baru di Polda Jatim, saya perlu mendapatkan doa restu dan masukan dari berbagai kalangan masyarakat, seperti halnya tokoh agama,” ujar Kapolda Jatim.
Tidak hannya cukup itu, Kapolda Jatim pada kesempatan ini juga membahas terkait langkah Pondok Pesantren dalam menghadapi santri balik ke pesantren, untuk kembali normalnya proses belajar mengajar ditengah penyebaran wabah Covid-19.
Guna menanggapi hal tersebut, KH. Agoes Ali Mashuri mengatakan bahwa, berbagai protokol kesehatan akan diberlakukan kepada seluruh Santri yang akan balik ke Pondok Pesantren.
“Protokol kesehatan akan diberlakukan kepada seluruh santri yang akan datang pada tanggal 24 Juni 2020, mulai dari cek kesehatan, rapid test, dan mendapatkan surat keterangan sehat dari tim dokter yang ada di pondok pesantren guna antisipasi penyebaran Covid-19,” tegas Gus Ali.(Tri/Hid)