JAKARTA, Harnasnews.com-Banjir rob yang melanda kawasan Jakarta Utara belum lama ini mendapat perhatian serius politisi partai Demokrat Neneng Hasanah.
Anggota komisi D DPRD DKI ini menilai banjir rob tersebut terjadi akibat kondisi sejumlah tanggul di kawasan Jakarta Utara yang tidak berfungsi maksimal. Seperti tanggul di kawasan Lodan, Jakarta Utara yang kurang tinggi.
“Tanggul Lodan, yang ada di pelabuhan itu kurang tinggi. Akhirnya air meluap yang mengakibatkan kantor-kantor dan rumah-rumah warga jalan Lodan terendam banjir,” ujar Neneng usai blusukan ke lokasi banjir rob kemarin. Saat blusukan Neneng didamping kepala dinas sumber daya air (SDA) DKI Juaini Yusuf.
Kemudian lanjut politisi dapil Jakarta Utara yang akrab disapa Bunda ini terkait banjir rob yang melanda kawasan perumahan Pantai Mutiara, Penjaringan Jakarta Utara disebabkan rembesnya tanggul dikawasan tersebut yang dibuat oleh pihak pengembang.
“Tanggul rembes bocor, harus di turap oleh pengembang. Karena sebelum diserah terimakan ke Pemda DKI akan dikerjakan sitephile sepanjang yang kena rob oleh pengembang perumahan pantai mutiara. Pemda hanya membantu agar air tidak terlalu deras,” bebernya.
Politisi yang sudah tiga periode ngantor di Kebon Sirih ini berharap tanggul-tanggul tersebut segera diperbaiki khususnya yang berdampak langsung ke pemukiman warga.
“Tanggul harus dibikin sitephile
1 kilometer lebih,” ujarnya lagi.
Menurut loyalis AHY ini, kondisi tanggul saat banjir rob ini merupakan salah satu wajah Ibukota Jakarta.