DENPASAR,Harnasnews.com – Untuk mengoptimalkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Denpasar, yang dulu namaya PDAM Kota Denpasar selaku Perusahaan milik Pemerintah senantiasa berupaya optimal dalam melayani kebutuhan warga Kota.
Sudah tiga tempat penyimpanan Air atau Reservoir baru dibangun oleh saat ini bernama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Sewakadarma dibeberapa Lokasi di Kota Denpasar Bali.
Reservoir yang diperuntukkan untuk perbaikan suplai ketersediaan air bersih warga tersebut dibangun di wilayah Serangan, Gunung Resimuka Monang Maning dan Gunung Agung Kota Denpasar.
Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, Ni Putu Sri Utami kepada sejumlah awak media mengatakan, dengan ketersediaan air bersih melalui bak penampung tersebut, diharapkan tidak ada keluhan lagi dikalangan masyarakat soal air bersih.
“Kami berupaya kontiniutas pelayanan 24 jam untuk menjamin ketersediaan air bersih kepada masyarakat” seperti di Serangan kan sering terjadi gangguan dan keluhan masyarakat, kita bangun reservoir bisa menampung air 1000 meter kubik, bulan ini selesai pembangunan dan akan diujicobakan, 2 wilayah lain di Monang-Maning dan Gunung Agung, akan mulai tahap pembangunan. penilaian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan baru 22 jam kita tingkatkan 24 jam,” kata Ni Putu Sri Utami, didampingi Kabid Distribusi I Wayan Satrya Graha, Selasa (16/06/2020).
Diakui, meski dimasa Pandemi Covid-19, namun pihaknya tetap berkomitmen memberikan peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pengaliran air sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 54 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memberikan pelayanan prima dan sehat bagi warga masyarakat, serta turut mendukung program pemerintah soal program air gratis.
“Sesuai dengan Keputusan KPM/Wali Kota Denpasar agar menggratiskan pembayaran air minum untuk bulan Mei, Juni, Juli bagi pelanggan golongan sosial (sekolah negeri, yayasan, panti asuhan, tempat ibadah dan rumah tangga golongan yang daya listriknya 450 VA ada sekitar 4000 pelanggan,” jelasnya.
Selain air gratis, dimasa Pandemi pihaknya juga memberikan diskon bagi pemasangan sambungan baru.
“Mulai tanggal 1 Juli untuk pemasangan sambungan baru dan pasang kembali ada gebyar diskon 50% dan dapat dicicil, harga standar Rp 1,7 juta menjadi Rp 800 ribu,” tegas Sri Utami.
Ni Putu mengimbau kepada masyarakat pelanggan Perumda agar selalu menjaga ketersediaan air dengan Tangki/ Tandon dan Ground Tank sehingga apabila ada gangguan masih ada persediaan air. Pihaknya juga mengingatkan warga agar mematuhi semua himbaun pemerintah soal social dan physical distancing dan upaya lain untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Harus tetap disiplin dengan himbaun pemerintah. Gunakan masker dan ingat social distancing. Kami juga menyarankan pembayaran tagihan air dengan sistem online,” ucapnya.
Perhatian Perumda juga menyasar kepada para nelayan di wilayah Sanur dan Serangan, serta para mangku di pura-pura Sad Kahyangan, dengan pendistribusian sembako dan bantuan APD berupa masker, face shield dan sarung tangan kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran wabah Virus Covid-19.(VIDI)