PASURUAN, Harnasnews.com – Masyarakat Kecamtan Grati heboh tepatnya di Desa Triwung, di picu kesalah pahaman terkait upaya penjemputan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasuruan pada hari Sabtu (11/07/202).
Kejadian bermula saat salah satu warga bernama Susi Supriyanti di nyatakan positif oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang sejak 29 juni 2020 berdasarkan hasil Swab.
Tim Gugus Tugas Covid-19 bergegas berkordinasi bersama pihak keluarga Susi untuk menjemput Susi Supriyanti guna mencegah dan menanggulangi penularan, dan hal hal yang tidak di inginkan, namun saat penjemputan keluarga menolak sehingga terjadi kesalah pahaman antara pihak medis dan keluarga Susi.
Perlu diketahui bahwa Susi Supriyanti yang dinyatakan positif oleh pihak RSUD Saiful Anwar Malang merupakan warga Dusun Randu Kerto, Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
selanjutnya pada pukul 14.00 keluarga Susi, beserta puluhan tetangga berbondong bondong mendatangi puskesmas Grati yang berada di desa Triwung untuk menolak isolasi Susi yang di sediakan Pemerintah Kabupaten Pasuruan di BLK Rejoso.
Mardiana selaku kepala puskesmas grati yang termasuk Tim Penanganan Covid-19 Kecamatan Grati menegaskan “memang benar saudari Susi di nyatakan positif berdasarkan hasil swab di RSUD Saiful Anwar Malang sejak 29 Juni 2020 lalu,” tegasnya.
Dari Pantauan awak media , nampak hadir Dandim 0819 Pasuruan bersama personil, jajaran Polres Pasuruan beserta Kapolsek dan Muspika Grati beserta personil yang mencoba meredam aksi warga juga memberikan pemahaman sehingga aksi berjalan kondusif, tak berselang lama sekira pukul 15.30 Wib massa membubarkan diri.(Eka)
