Kapolres Bangli Bersama Dandim Pimpin Simulasi Protokol Kesehatan Dalam Rangka New Normal di Toya Devasya
Polri
BALI,Harnasnews.com – Kapolres Bangli bersama Dandim 1626 Bangli pimpin simulasi protokol kesehatan dalam rangka penerapan tatanan kehidupan baru new normal di obyek wisata Toya Devasya, Minggu, (12/07).
Kegiatan simulasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan,S.I.K.,M.I.K bersama Dandim 1626 Bangli Letkol Inf. Himawan Teddy Laksono, S.I.Kom., M.Tr (Han) didampingi Wakapolres Bangli bersama I Ketut Marjana selaku Ketua PHRI Bangli sekaligus manager Toya DeVasya, Muspika Kecamatan Kintamani, Puskesmas Kintamani dan para Pejabat Utama Polres Bangli bertujuan untuk menerapkan protokol kesehatan setelah dibukanya obyek wisata oleh Gubernur Bali, sehingga para pengunjung mampu menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh para pengelola obyek wisata.
Dalam kegiatan simulasi ini, Kapolres Bangli menjelaskan, simulasi penerapan protokol kesehatan dilaksanakan dalam rangka menyongsong tatanan kehidupan baru atau new normal.
“Simulasi ini merupakan sebagai langkah kesiapan kita untuk menyambut new normal di obyek wisata dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19 di obyek wisata,” ucap Kapolres.
“Simulasi kami laksanakan di Toya deVasya mengingat Toya DeVasya merupakan Ikon Bangli bahkan sampai tingkat nasional dan Internasional sehingga dijadikan proyek percontohan (pilot project) dalam simulasi new normal”,tambahnya.
Kegiatan simulasi protokol kesehatan dalam rangka new normal yang dilaksanakan di obyek wisata Toya Devasya itu meliputi ; Sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan oleh karyawan Toya Devasya dan jika ada pengunjung yang tidak menggunakan masker dilanjutkan dengan pemberian masker. Pengunjung wajib cuci tangan di tempat yang sudah di sediakan dengan sabun dan air mengalir, pemeriksaan suhu tubuh dan jika suhu tubuh dari pada pengunjung diatas 37, 5 derajat celsius dilakukan asistensi oleh petugas poliklinik Toya Devasya selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Kintamani.