BALI,Harnasnews.com – Hari ke-11 dzulhijah Global Qurban-ACT bersama Sekolah Alam Jamur dan Majelis Telkomsel Takwa menjadi sorotan aparat kemanan di kecamatan Sidemen, desa Sinduwati Sabtu, 01/08/20 karena Qurban yang dibawa adalah kambing.
Hal ini bukan tanpa alasan, aparat menyoroti bagaimana Global Qurban –ACT memahami bahwa seluruh masyarakat kesulitan ekonomi dalam pandemic ini, qurban kambing yang dihantarkan Global Qurban-ACT ini bertujuan supaya dapat membantu masyarakat non muslim juga, yang sebagaimana kita tahu bahwasanya, mereka tidak menyantap sapi karena merupakan hewan yang mulia.
Global Qurban-ACT memotong 6 kambing dengan support mitra serta dibantu masyarakat dalam proses penyembelihan, pemotongan hingga dapur qurban. Acara dimulai dengan penyembelihan, memasak daging qurban serta seremonial dengan tokoh , aparat dan warga sekitar.
Dalam acara seremonial di hadiri oleh, BABINKAMTIPMAS, BABINSA, Kepala Dusun serta tokoh agama setempat.
BABINKAMTIPNAS yang diwakili oleh Ketut Putra, menyampaikan bahwa, “kami belum terlalu tau tentang Aksi Cepat Tanggap tapi dengan acara seperti ini kami lihat ini adalah acara yang sangat baik dan positif, meringankan beban masyarakat dan membantu sesama” ujar beliau di tengah-tengah sesi seremonial.
Dalam hal ini ketua relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Karangasem, Rahman menyampaikan bahwa dengan mengundang masyarakat sekitar kita wujudkan qurban tahun ini sebagai momentum untuk bangkit bersama dari situasi serba sulit pandemic. Masyarakat menyambut positif dan mendoakan para pengqurban supaya diterima qurbanya dan berterimakasih sebanyak-banyaknya karena telah membagikan qurban dalam kondisi siap makan tanpa harus mengolahnya kembali.
Perwakilan Dusun Sinduwati yang dihadiri langsung oleh bapak H. zuhaemi, selaku kepala dusun, menyampaikan bahwa kegiatan ACT selalu positif dan sangat membantu masyarakat, terimakasih telah mmbantu membagikan qurban disini dan kami ucapkan mohon maaf jika sambutan kami ada kurang baiknya, saya ucapkan terimakasih dan mohon maaf” ujar Kadus di akhir sesi seremonial. Setelah itu dilakukan penutupan dengan foto bersama.(VIDI)