SUMBAWA,Harnasnews.com -Terkait dengan maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sumbawa selama ini.
Pasangan H. Mahmud Abdullah – Dewi Novianty menyikapi hal tersebut, kepada media (25/9/2020) mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan oleh faktor ekonomi, oleh karenanya dalam program Mo-Novi optimis mampu menekan angka kekerasan dengan mendorong pengembangan usaha Mikro kecil menengah (UMKM) bagi masyarakat, optimalisasi program pemberdayaan perempuan serta program Perlindungan bagi perempuan dan anak.
“Adapun program pasangan Mo-Novi adalah melanjutkan program Sebelumnya dan melahirkan inovasi program- program baru kedepannya”, ujar cawabup Novi sapaan akrabnya saat ditemui media
Lanjutnya, dirinya menjelaskan Populasi penduduk perempuan di kabupaten Sumbawa lebih tinggi dibandingkan laki-laki, disamping itu hak-hak perempuan selalu dilupakan.
“Sehingga Kepemimpinan perempuan sebagai upaya mewujudkan persamaan Hak antara laki-laki dan perempuan, Baik di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” beber Novi.
Untuk diketahui, terkait undangan-undang telah menjamin keterwakilan perempuan di parlemen sebesar 30 persen, namun untuk mencapai target tersebut tidak lah mudah.
“Maka perempuan harus bisa menjadi pemimpin untuk mewujudkan persamaan hak-hak antara laki-laki dan perempuan dimana di beberapa SKPD quota Perempuan itu masih minim. Sehingga kedepan jika kami ditakdirkan untuk memimpin Sumbawa maka angka 30 persen keterlibatan perempuan di SKPD tersebut harus dilakukan,”katanya. (Herman)