BALI,Harnasnews.com – Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan Perhimpunan Nasional yang berdiri atas asas perikemanusiaan dan atas dasar sukarela dengan tidak membeda-bedakan bangsa, golongan, dan paham politik.
Keberadaan PMI diperkuat dengan adanya Undang-undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
Dalam pelaksanaan kiprahnya, PMI dalam setiap program dan kegiatannya senantiasa berlandaskan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
PMI Provinsi Bali sebagai bagian dari organisasi PMI pada Tahun 2020 ini, telah melaksanakan amanah AD dan ART berupa pelaksanaan Musyawarah Provinsi (MUSPROV) XI PMI Provinsi Bali yang merupakan giat 5 (lima) tahunan dengan salah satu agendanya untuk pemilihan Ketua Pengurus masa bhakti 2020-2025 sampai dengan terbentuknya Tim Formatur guna Menyusun Kepengurusan PMI Provinsi Bali masa bhakti 2020-2025.
Dan dalam kegiatan tersebut kembali I 2 Gusti Bagus Alit Putra, SH.,S.Sos.M.Si terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus dan Tim Formatur telah menyelesaikan tugasnya dengan keluarnya SK Pengurus Pusat PMI Nomor : 051/KEP/PP.PMI/X/2020 Tanggal 8 Otober 2020 tentang Pengurus PMI Provinsi Bali masa bhakti 2020-2025 dan Nomor : 069/KEP/PP.PMI/IX/2020 Tanggal 29 September 2020 tentang Dewan Kehormatan PMI Provinsi Bali masa bhakti 2020-2025.
Menindaklanjuti keluarnya SK Pengurus Pusat, maka dilaksanakan pertemuan perdana Pengurus PMI Provinsi Bali masa bhakti 2020-2025 tanggal 20 Oktober 2020 bertempat di Markas PMI Provinsi Bali.
Adapun agenda pertemuan antara lain sebagai perkenalan Pengurus baru, persiapan pelantikan sampai dengan Orientasi Kepalangmerahan berupa pengenalan organisasi PMI khsususnya bagi anggota Pengurus yang baru bergabung dalam Kepengurusan. Dari 17 (tujuh belas) Pengurus yang diundang, 1 (satu) pengurus berhalangan hadir karena ada giat yang tidak dapat ditinggalkan.
Selain itu juga hadir Kepala Markas dan Kepala Unit Donor Darah dan staff PMI Provinsi Bali.
Ketua PMI Provinsi Bali yang langsung memimpin pertemuan menyampaikan bahwa Kepengurusan PMI Provinsi Bali yang terbentuk diharapkan dengan berbagai latar belakang mulai dari Pejabat, Pengusaha, PNS sampai dengan Akademisi diharapkan dapat memberikan kontribusi dan dampak yang lebih baik dalam peningkatan kiprah dan eksistensi PMI pada umumnya dan PMI Provinsi Bali pada khususnya.
Selain itu, khususnya pada masa pandemi Covid-19, PMI telah melakukan berbagai upaya untuk pencegahan penyebarannya mulai dengan Spraying Disinfektan, Pelayanan Ambulans Rujukan, Promosi dan Edukasi sampai dengan pendistribusian paket Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) kepada masyarakat.
“Dengan sarana prasarana dan sumber daya yang dimiliki, PMI berkomitmen untuk tetap eksis dalam respon Covid-19” imbuh Ketua PMI Bali.
Melalui kegiatan pertemuan perdana pengurus PMI Provinsi Bali serta dengan telah dilaksanakannya pengenalan organisasi PMI dan kegiatannya, diharapkan menjadikan kepengurusan baru sebagai harapan baru dalam peningkatan kiprah dan eksistensi PMI. Selamat bertugas Pengurus PMI masa bhakti 2020-2025, semoga sukses dalam mengemban visi dan misi kemanusiaan Palang Merah Indonesia.(VIDI)