BALI,Harnasnews.com – Pandemi Covid -19 di Indonesia pada umumnya dan khususnya di Provinsi Bali masih terjadi secara fluktuatif, dimana masih terlihat peningkatan maupun penurunan jumlah pasien setiap harinya. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Bali masih menegaskan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti Protokol Kesehatan yang ada yaitu pemakaian masker, jaga jarak dan cuci tangan. PMI Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali juga turut ambil bagian dalam pencegahan penyebaran Covid-19, dimana PMI melaksanakan kegiatan antara lain : Pelayanan Ambulans, Penyemprotan (spraying) Disinfektan, Distribusi Bantuan Paket Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan Edukasi Protokol Kesehatan di masing-masing wilayah.
Ketua Umum PMI Haji Muhammad Jusuf Kalla, dalam rangkaian kegiatan di Bali setelah beberapa hari berada di Pulau Dewata ini berkesempatan melakukan inspeksi ke Markas PMI Provinsi Bali untuk mengetahui kegiatan respon PMI Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali dalam pencegahan penyebaran Covid-19. JK panggilan akrab Ketum PMI ini berkunjung ke Markas PMI Provinsi Bali Sabtu, 31 Oktober 2020 pukul 10.00 Wita yang disambut secara langsung oleh Ketua PMI Provinsi Bali Bapak I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si, seluruh jajaran Pengurus PMI, staff dan relawan PMI Provinsi dan Kabupaten/Kota. Yang mana sebelumnya JK pada Rabu, 28 Oktober 2020 juga berkesempatan melantik Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Provinsi Bali masa bakti 2020-2025.
Dalam rangkaian kegiatan kunjungan Ketum ke Markas PMI Provinsi Bali, kegiatan diawali dengan pemutaran Film yang dilanjutkan dengan paparan terkait Respon PMI Provinsi Bali dalam pencegahan Penyebaran Covid-19 di Bali serta paparan kegiatan Donor untuk Terapi Plasma Konvalesen bagi Pasien Covid-19. Secara umum PMI se-Bali telah melaksanakan kegiatan Spraying Disinfektan dengan total 1.743 kegiatan dan 1.926.940 jiwa penerima manfaat, kegiatan Promosi dan Edukasi PMI se-Bali dengan total 875 kegiatan dengan 1.350.675 jiwa penerima manfaat. Selain itu PMI se-Bali juga aktif melaksanakan kegiatan pelayanan Ambulans dengan total 182 julah rujukan dan 255 jiwa penerima manfaat. PMI juga aktif dalam pendistribusian 72.350 buah masker, 33.470 paket perilaku hidup bersih sehat (PHBS), dan cairan disinfektan sebanyak 1.207 dus.
Setelah mendengarkan paparan dan penyampaian Ketua PMI Provinsi Bali, JK berkesempatan memberikan arahan kepada jajaran Pengurus, Staff dan Relawan PMI Provinsi Bali. “Untuk menghilangkan kekhawatiran terhadap Covid-19, tentu ada upaya dan kegiatan yang dilakukan yaitu dengan menjaga Kesehatan masyarakat serta menjaga disiplin masyarakat”.
“Dan terima kasih kepada PMI Bali dengan segala upaya dan kegiatan yang telah dilaksanakan” imbuhnya. Kegiatan dilanjutkan dengan inspeksi sarana prasarana pendukung pencegahan penyebaran Covid-19 yang dimiliki PMI Provinsi Bali seperti Unit Truk Gunner untuk spraying disinfektan, Unit truk Tangki air, Unit Mobil Promosi dan Edukasi dan Spraying Disinfektan, Ambulans serta Alat Spraying Gendong yang berada di sekitar areal Markas PMI Provinsi Bali.
JK juga berkesempatan mengujungi gerai donor darah yang dibuka di Markas PMI Provinsi Bali selama pandemic Covid-19 karena kecenderungan masyarakat pendonor yang khawatir jika donor di Unit Donor Darah yang sebagian besar berlokasi di Rumah Sakit, acara dilanjutkan dengan meninjau Gudang Logistik PMI untuk Kesiapsiagaan dan Respon Bencana. Kegiatan diakhiri dengan foto Bersama antara Ketua Umum dan jajaran Pengurus, staff PMI Provinsi Bali serta jajaran relawan PMI Kabupaten/Kota yang berkesempatan hadir. Kedatangan Jusuf Kalla di markas PMI Provinsi Bali menjadi motivasi tersediri bagi jajaran pengurus, staff dan relawan khsusunya dalam pelaksanaan kegiatan respon Covid-19 untuk dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.(VIDI)