Dewan Dukung Penganggaran  Di APBD DKI 2021 Diprioritaskan

Krisis Lahan Makam Mengkhawatirkan 

JAKARTA, Harnasnews.com – Krisis lahan pemakaman di DKI Jakarta sudah lama terjadi. Kondisi itu kian mengkhawatirkan tatkala wabah virus Corona Wuhan melanda Ibu Kota sejak Januari lalu.

Korban meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di DKI yang mencapai ratusan setiap harinya memperparah ketersediaan tanah makam.

Terkait penganggaran pembebasan tanah makam di Jakarta, Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Golkar Dimaz Raditya Soesatyo menyatakan harus menjadi prioritas pada APBD DKI 2021.

“Kita dukung penuh penganggaran pembelian/pembebasan lahan untuk pemakaman umum. Karena pemakaman itu diperlukan oleh masyarakat Jakarta. Berapa besarannya di APBD 2021 yang tahu SKPD-nya,” ujar Dimaz kepada  di ruang kerjanya, Senin (16/11/2020).

Politisi muda dari daerah pemilihan Jakarta Utara ini menambahkan, lahan yang akan dibeli Dinas Kehutanan dan Pemakaman DKI minimal luasnya 5 hektare.

“Tahun 2021 pembelian dan pembebasan tanah makan dianggarkan lebih kurang Rp7,7 triliun- Rp 8,7 triliun. Anggaran itu harus terserap maksimal karena urgent untuk masyarakat,” katanya.

Putra sulung Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ini menambahkan, masih banyak lahan luas di Jakarta yang bisa dibebaskan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Leave A Reply

Your email address will not be published.