JAKARTA, Harnasnews.com– Sikap walk out yang dipertontonkan 8 fraksi dalam sidang paripurna pembacaan pandangan umum (PU) oleh fraksi PSI dinilai merupakan hal yang wajar.
Aksi WO itu dianggap sebagai salah satu bentuk kritik fraksi-fraksi di DPRD terhadap PSI yang kerap membuat gaduh di rumah sendiri. Khususnya, dalam setiap pembahasan APBD DKI.
Adalah Ketua Fraksi Gerindra di DPRD, Rany Mauliani yang angkat bicara mengkritisi sikap pemilik 8 kursi di Kebon Sirih itu.
Padahal, pada kenyataannya di lapangan 8 anggota fraksi PSI menikmati anggaran RKT dengan melaksanakan reses dan sosper.
“Walkout anggota dewan itu sikap kecewa terhadap PSI yang suka buat gaduh di “rumah sendiri”. Jadi PSI harus introspeksi terhadap kegaduhan yang ditimbulkannya. Jangan sampai melukai anggota dewan lain lah. Emangnya anggaran yang digunakan untuk reses dan sosper anggota PSI dari mana,?” ujar politisi yang sudah dua periode duduk di Kebon Sirih itu mempertanyakan konsistensi PSI menolak anggaran RKT kepada Harnasnews.com, Senin (14/12).