Pasuruan, Harnasnews.com – Guna menghindari gesekan dan ketidak tepatan sasaran dalam penyaluran bantuan BLT DD 2021, Kepala Desa Jeruk, Kecamatan Kraton mengadakan musyawarah desa khusus validasi dan finalisasi data KPM BLT-DD 2021 di Aula Balai Desa Jeruk, Kecamatan Kraton pada Selasa (19/01/2021).
Kepala Desa Jeruk, Ahmad Fuad mengatakan, bahwa pengaruh Covid-19 sangat berdampak pada semua aspek kehidupan, terutama dampak ekonomi ini perlu langkah yang cepat dan tepat untuk mengatasinya salah satunya dengan BLT- DD ini.
Untuk itu perlu ada data yang tepat warga terdampak Covid 19 guna menghindari gesekan dan ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran bantuan tersebut.
“Terkait dengan Calon Penerima BLT Dana Desa yang masing-masing dusun mengusulkan ditampung, kemudian diranking, diverifikasi dengan data-data penerima bantuan lainnya, adapun kegiatan ini adalah dalam rangka validasi dan finalisasi ulang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD,” ujar Kades Jeruk.
Adapun materinya, menurut Fuad adalah beberapa hal yakni tentang Perubahan RKP Tahun 2020, Perubahan APBDes Tahun 2020 terkait dengan penanggulangan Covid-19 serta Calon Penerima BLT Dana Desa.
“Validasi dan finalisasi ulang Keluarga Penerima Manfaat BLT DD dalam Musdes khusus ini telah memutuskan dan menetapkan beberapa nama warga masyarakat Desa Jeruk yang namanya ganda atau data tidak valid, sehingga diadakan Musyawarah Desa Khusus ini,” imbuh Ahmad Fuad.
“Untuk itu kami (Pemdes) menghimbau kepada masyarakat berkaitan dengan data warga terdampak mohon pencermatannya untuk dilakukan validasi, verifikasi juga finalisasi, dan diharapkan agar memberikan pengertian kepada warganya mengingat banyaknya jenis bantuan yang ada di masyarakat,” pungkas Kades Fuad.(Hid)