SUMBAWA,Harnasnews.com – Vaksinasi Covid-19 tahap kedua mulai dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa, pada Senin 8 Maret 2021. Sebanyak 3.200 orang menjadi sasaran pemberian dosis pertama. Yakni Aparatur Sipil Negara (ASN) dan praktisi pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti TNI, Polri, Satpol PP, Guru, tokoh agama, dan wartawan.
Khusus wartawan sendiri, ada 26 orang yang mengikuti vaksinasi di Puskesmas Unit I Sumbawa. Terdiri dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumbawa dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbawa.
Ketua PWI Sumbawa – Jamhur Husain B.Sc menyampaikan terimakasih kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa karena telah memfasilitasi penyuntikan vaksin tersebut.
“Kami mengapresiasi dan menyambut baik vaksinasi ini,” ujar JH-akrabnya disapa usai divaksin.
Dikatakan JH yang juga pemilik media cetak Tribun Sumbawa ini, tidak ada yang perlu ditakuti dan dikhawatirkan dari pemberian vaksin Covid-19. Sebab, ini merupakan salah satu upaya baik pemerintah untuk melindungi masyarakat.
“Ayo, jangan takut divaksin. Kita juga harus mendukung program pemerintah. Selain menginformasikan kepada masyarakat, kita juga harus terlibat langsung,” jelasnya.
Ke depan, ia berharap semua wartawan di Sumbawa bisa divaksin. Sehingga kekebalan imun tubuh meningkat, dan terhindae dari penularan Covid-19.
Sementara Koordinator IJTI Sumbawa – Irwansyah SE mengungkapkan, dari 6 orang anggota IJTI yang terdaftar divaksin, hanya 3 orang saja yang lolos screening. Nantinya, ketiga orang yang tertunda akan mengikuti vaksin susulan sesuai petunjuk Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa.
Diakuinya, setelah disuntik vaksin kondisi badan masih dalam keadaan normal. Ia pun mengajak wartawan lain dan masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan mau divaksin ketika jadwalnya nanti tiba.
“Vaksinasi ini juga untuk menjaga diri, jaga keluarga dan masyarakat. Dengan vaksin akan membuat daya tahan tubuh dan imun. Sehingga, terhindar dari covid dan membantu pemerintah mencegah penularan Covid-19,” katanya
Selain itu tambahnya, dengan mengikuti vaksinasi artinya jurnalis sebagai salah satu pilar demokrasi telah membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(Hermansyah).
