25 Murid Sekolah Taruna Papua Alami Kekerasan dan Pelecehan
TIMIKA, Harnasnews.com – Sekitar 25 murid Sekolah Berpola Asrama Taruna Papua Timika dilaporkan mengalami tindak kekerasan dan pelecehan seksual oleh seorang oknum pembina asrama. Kepala Satuan Reskrim Polres Mimika, AKP Hermanto, di Timika, Jumat, mengatakan, kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang menimpa puluhan siswa Sekolah Taruna Papua itu terjadi sejak November 2020 hingga 9 Maret 2021.
“Korban yang mengalami kekerasan sebanyak 12 orang, sedangkan korban yang mengalami pelecehan sebanyak 13 orang,” kata Hermanto, dikutip dari republika.
Kasus itu baru terungkap setelah seorang siswa berusia enam tahun berinisial ST melaporkan kepada pembina asrama dan kepala sekolah Taruna Papua.
“Kejadiannya pada Selasa (9/3) sekira pukul 22.30 WIT berlokasi di Asrama Putra, Kamar Markus, Kompleks Sekolah Taruna Papua, Kelurahan Wonosari Jaya,Timika,” ujar Hermanto menjelaskan.
Kejadian terjadi usai ibadah malam. Pelaku DF (30) selaku pembina asrama putra memanggil korban dan insiden pelecehan terjadi. DF mengancam ST yang masih taman kanak-kanak itu agar tak melaporkan aksi bejat itu.
DF berhenti melecehkan saat sejumlah anak-anak lain memanggil-manggil nama dia. Mendengar itu, DF menyuruh ST keluar. Tak lama kemudian, DF menemui anak-anak yang memanggil ST dan memukuli mereka dengan kabel listrik.