SUMBAWA,Harnasnews.com – Untuk memastikan lahan milik agus salim yang terkena dampak pembangunan jalan samota ,berada atau diluarnya kawasan hutan, diperlukan pengukuran koordinat pal batas kawasan hutan.
Maka dari itu Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VIII akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi tersebut. Ditemui diruang kerjanya kasi bagian pertanahan setda Sumbawa Surbini kepada media ini mengatakan bahwa hal tersebut benar.
“Iya informasi tersebut benar. Dan saya baru mendapat WA dari sana,”ungkapnya (26/4).
Menurut Surbini jadi yang bisa menentukan apakaha wilayah tersebut masuk atau tidaknya kawasan hutan adalah BPKH denpasar.
“hasil kemarin turun pada saat kita ke lapangan itu melibatkan semua pihak terkait pertanahan, kph sama tim supervisi itu. Pertanahan sudah mengirim surat ke BPKH Denpasar.
Terkait dengan titik itu dan memang salah satu jawaban dari BPKH itu bahwa itu belum bisa dipastikan masuk atau tidak di dalam kawasan hutan sehingga BPKH dipilih untuk Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam memfasilitasi persoalan ini,”tukasnya.
Lanjutnya, untuk menindaklanjuti surat dari BPKH tersebut rencananya akan menindaklanjuti untuk turun ke lapangan. Rencananya hari Kamis datang ke Sumbawa.
“Mudah-mudahan tidak ada perubahan waktu dan hari Jumat Rencananya akan turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. tentunya di dalam hal ini yang terlibat nanti bpkh Denpasar, lhk provinsi, dan semua pihak yang terkait termasuk dari pihak bapak Agus Salim,”terang Surbini.
Surbini berharap mudah-mudahan ini ada penyelesaian di dalam waktu segera. apabila nanti posisi lokasi itu di luar kawasan maka tidak ada alasan pemerintah daerah untuk tidak membayar ganti rugi nya. Karena, sementara sekarang yang ada di Pemerintah Daerah yang di data berdasarkan hasil pengukuran kemarin BPN peta bidang yang diberikan ke pemerintah daerah Memang terindikasi masuk dalam kawasan hutan. Sehingga untuk memastikan itu harus dari bpkh Denpasar yang memberikan rekomendasi secara resmi yang Rencananya hari Jumat ini akan turun ke lokasi,”timpalnya.
