SUMBAWA,Harnasnews.com – Program hibah air minum perdesaan di Kabupaten Sumbawa tahun 2019 lalu dipersoalkan oleh Ketua Forum Pemerhati Perempuan dan Anak (Pena), Kabupaten Sumbawa. Hj. Aminah Mastar.
Kepada media ini mengatakan sejak program tersebut bergulir hanya tiga bulan saja airnya berjalan. Dan hingga saat ini air tidak ada lagi mengalir ke masyarakat.
“Inikan lucu program air bersih dari pemerintah yang diperuntukan kepada masyarakat justru berjalan tiga bulan saja. Sementara anggarannya mencapai ratusan juta,”ungkap H. Min sapaan akrabnya belum lama ini.
Lanjutnya, yang namanya program pasti ada pendamping dan ppknya. Jika melihat apa yang terjadi saat ini sepertinya ada pembiaran atas terjadinya ketimpangan pada program dimaksud.
“Anggarannya ratusan juta rupiah. Tapi airnya hanya berjalan tiga bulan saja. Ini ada apa,”tukasnya.
Tambahnya, oleh karena itu kami minta kepada Aparat Penegak Hukum (APH red) untuk memanggil pihak tersebut guna mempertanggungjawabkan apa yang mereka telah lakukan.
“Kami minta APH untuk segera memanggil pihak terkait. Agar bisa mempertanggungjawabkan apa yang mereka telah lakukan,”geramnya
