BPPT Genjot Pendayagunaan Inovasi Teknologi Untuk Pemulihan Ekonomi
Hal itu juga bisa dipercepat dengan adanya teknologi artificial intelligence (AI). Di era industri 4.0, lanjut Hammam, AI akan sangat membantu percepatan teknologi. Hal itu akan berdampak pada kemajuan teknologi yang sangat pesat dan bisa membantu percepatan produksi dalam negeri.
“Sejak dari 2020, kami mengumpulkan penggiat dari AI ada sekitar 100-an orang. Kita buat strategi nasional yang betul-betul dipikirkan. Kita akan membangun riset dan inovasi industri yang membuat industri kita jagoan AI di bidang apa pun Saya ingin sekali Indonesia bersaing bahwa ada perusahaan AI di Indonesia yang tidak kalah dengan Facebook, yang tidak kalah dari perusahaan AI di mana pun,” tukasnya.
Inovasi Tepat Guna
Menambahkan pernyataan Kepala BPPT itu, Kepala Biro Hukum Kerjasama dan Humas BPPT Chaidir Amin mengatakan BPPT juga sudah melakukan berbagai inovasi teknologi tepat guna. Bekerja sama dengan berbagai lembaga, perguruan tinggi, maupun kementerian, BPPT berupaya untuk membuat produk yang berguna dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Misalnya alat pascapanen tanaman obat dan dibutuhkan oleh para petani untuk mengelola bahan tanaman obat, termasuk juga untuk pertanian sehingga mutunya baik. Jadi desain peralatan pascapanen itu kita lakukan untuk para petani. Nah, itu bekerja sama juga dengan kementerian yang memiliki program yang inline dengan hal ini,” ungkap Chaidir, dilansir dari antara.
Selain itu, BPPT juga berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi melalui inovasi dan teknologi.
“Komitmen BPPT sebelum pandemi atau sesudah pandemi malah makin kuat ya. Kita didirikan memang untuk memperkuat industri nasional dengan menghasilkan inovasi. Oleh karena itu, BPPT di masa pandemi ini terkait dengan pemulihan ekonomi, kita berupaya membantu semua program pemerintah yang memiliki aspek atau hubungan dengan teknologi dan inovasi,” ujarnya.
Menurutnya, dengan inovasi dan teknologi yang bisa menahan laju pandemi maka ekonomi bisa kembali berjalan. Ia juga mengungkapkan beberapa inovasi yang sudah dilakukan di antaranya, BPPT mengembangkan alat diagnostik untuk virus Corona, ikut mengembangkan vaksin merah putih, hingga ikut mengembangkan obat-obat herbal.
“Pemulihan ekonomi ini kan tidak hanya bisa dilakukan dari faktor ekonomi saja tapi juga bagaimana kita bisa mengatasi, menahan laju dari pandemi ini. Kalau laju pandemi ini bisa kita tahan, maka orang bisa bekerja lagi, pemulihan ekonomi juga bisa berlanjut,” pungkasnya.(qq)