BPS DKI Sebut Inflasi “y-o-y” Jakarta Pada Oktober Capai 2,08 Persen

Melansir dari antara, Feri menyebut bahwa hanya kelompok pakaian dan alas kaki yang mengalami deflasi sebesar 1,32 persen.

Dia juga menyebutkan sejumlah komoditas utama yang menjadi penyumbang inflasi terbesar pada Oktober 2023, yaitu beras sebesar 0,326 persen, kontrak rumah sebesar 0,219 persen, rokok kretek filter sebesar 0,100 persen, daging ayam ras sebesar 0,098 persen, dan emas perhiasan sebesar 0,090 persen.

Bila dibandingkan dengan kota-kota sekitarnya, ujarnya, inflasi y-o-y Jakarta merupakan yang terendah. Akan tetapi, katanya, dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/m to m), Jakarta menempati posisi kedua terendah setelah Bogor dengan 0,12 persen.

Menurutnya, Jakarta mencatat 0,13 persen inflasi m-to-m.

“Secara umum, inflasi Jakarta Oktober 2023 relatif lebih rendah dibandingkan kota-kota lain di Indonesia. Secara ‘y-on-y’, Jakarta menempati peringkat ke-82 dari 90 kota dengan urutan inflasi tertinggi,” ujarnya (sls)

Leave A Reply

Your email address will not be published.