Terpisah Kepala Desa Labuhan Badas Usman kepada media ini mengatakan bahwa mengenai hal tersebut sudah lama dirinya berkoordinasi dengan instansi terkait. Namun, hingga saat ini airnya tiidak jalan.
“Sudah lama saya koordinasikan dengan instansi terkait. Tapi hingga saat ini tidak ada lagi turun ke lokasi,”sebutnya.
Lanjutnya, padahal itu dana hibah. Kami desa juga membantu untuk mensukseskan program tersebut dengan anggaran dari desa Rp 90 juta. Oleh karena itu dinas terkait harus turun ke lokasi tersebut.
“Kami sudah menegur pihak yang melaksanakan program tersebut. Apalagi banyak pipa yang tidak ditanam. Padahal seharusnya pipa pada program tersebut harus ditanam agar tidak muda pecah,”imbuh kades.
Sementara Kepala Dinas PRKP Kabupaten Sumbawa H. Burhanuddin menegaskan bahwa pada program tersebut pihaknya sudah maksimal. Dan itu sudah diserahkan ke kelompok.
“Itu tidak lagi menjadi tanggung jawab kami. Tapi itu menjadi tanggung jawab kelompok,”singkatnya.(Herman)