“Jika kegiatan ini belum clear maka akan dilanjutkan lagi,”imbuhnya.
Sebagai informasi tim audit Investigasi (Inspektorat – Kejaksaan), turun kedesa Baturotok selama dua hari dua malam untuk mengecek dan wawancara ratusan warga setempat terkait tentang adanya dugaan tindak pidana korupsi Apbdes 2020 lalu.
Hal tersebut juga sebagaimana dilaporkan oleh warga setempat setahun lalu dikantor Kejaksaan jalan manggis 7 Kelurahan Umasima Sumbawa.
Berdasarkan data yang ada di Apbdes Desa Baturotok tahun 2020 lalu, Ada 9 hal yang mereka laporkan kepada jaksa saat itu yakni antara lain sebagai berikut:
1. Proyek pengadaan Air Bersih Rp : 110 juta
2. Gaji Kadus Rp 40 juta
3. Sapras Olahraga Rp 42 juta.
4. Anggran Polindes dan Inentif/ KB, Posyandu dan Makanan Tambahan Ibu Hamil Lansia dan Insentif serta Pengasuhaan dan BKB nilai dalam Apbdes dianggarkan Rp 168.529000 tapi dalam realisasikan hanya Rp 139,183.715.
5. Dana Penanggulangan Bencana Musibah Rp 103 Juta. Dana tersebut diperuntukan untuk yang terampak musibah 72 KK
6. Anggaran Pembinaan Karang Taruna Rp 32 juta. ( Tidak ada kegiatan).
7. Pembangunan Rehabilitasi / peningkatan Sapras Kemudaan dan Olahraga Milik Desa Rp 42.699.500.
8. Pembangunan/ Rehabilitasi Sarana Prasarana Kebudayaan/ Rumah Adat Keagamaan Milik Desa Rp 90,489,500. Dan
9. Dana BLT DD bagi 314 KPM.(HR)