Ganjar menuturkan, persatuan dan gotong royong menjadi kekuatan untuk menghadapi berbagai tantangan dan tekanan itu. Maka dari itu, semangat kebangkitan itu harus terus digelorakan.
“Alhamdulillah kita reborn. Nah sekarang begitu kita kembali dengan semangat gotong royong, semangat persatuan maka ini momentum kita bersama,” katanya.
Terkait akselerasi, dalam beberapa kesempatan Ganjar juga menyampaikan bahwa masa pandemi menjadi waktu untuk menyiapkan diri. Begitu status pandemi itu dicabut oleh WHO beberapa waktu lalu, semua sektor harus sudah mulai bisa tancap gas.
Puluhan aparatur sipil negara juga mendapatkan penghargaan pada upacara Hari Kebangkitan Nasional tingkat Provinsi Jawa Tengah kali ini. Penghargaan itu diberikan atas dedikasi dan pengabdian kepada masyarakat sebagai abdi negara, selama puluhan tahun.
“Penghargaan ini semoga dapat menjadi pemicu untuk menjadi lebih baik,” ungkap Ganjar.
Usai upacara di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beserta Forkopimda yang hadir ziarah bersama di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang. Acara ziarah itu merupakan rangkaian kegiatan yang selalu dilakukan untuk menghormati jasa para pahlawan sekaligus menjadi pembangkit semangat untuk menjaga cita-cita para pendahulu. Cj