Jalan Layang Maros Pangkas Jalur Logistik Makassar-Bone

Dari total panjang 2,8 km, sepanjang 313 meter berupa konstruksi layang. “Konstruksi layang dilakukan salah satunya karena kawasan tersebut merupakan kawasan hutan lindung serta merupakan jalur wisata,” jelasnya. Jalan Layang Maros bisa menjadi jalur wisata seperti Jembatan Kelok 9 di Sumatera Barat karena di kawasan tersebut juga terdapat obyek wisata Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung yang dikenal dengan air terjun, habitat kupu-kupu dan kawasan karst.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) XIII Makassar, Ditjen Bina Marga Miftachul Munir mengatakan untuk meningkatkan keamanan pengguna jalan dari serpihan batu yang jatuh, Kementerian PUPR akan memasang jaring yang memiliki kekuatan hingga 17 ton. “Untuk penanganan jalan Segmen 2 dan 3 juga dilakukan tahun ini berupa perbaikan kemantapan dan geometrik jalan,” katanya.

Jalan layang ini merupakan paket pembangunan elevated road segmen I yang dikerjakan sejak Desember 2015 oleh BBPJN XIII. Biaya pembangunan sebesar Rp 169,74 miliar dengan kontraktor PT. Wijaya Karya kerjasama operasi dengan PT. Hutama Karya. Progres konstruksinya saat ini sudah mencapai 90%.

Turut mendamping Menteri Basuki dalam kunjungan tersebut Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Dirjen Sumber Daya Air Imam Santoso, Kepala BBPJN XIII Makassar Miftachul Munir Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (Red/Rahman/Dar)

Leave A Reply

Your email address will not be published.