Kemenhub Buka seleksi Penerimaan Calon Taruna-Taruni

Pertama, melalui seleksi administrasi secara online, lalu tahap kedua adalah test kompentesi dasar berbasis CAT (Computer Assisted Test). Sedangkan untuk tahap ketiga atau terakhir calon taruna dan taruni harus mengikuti test kesehatan, test kesamaptaan dan psikotest dan wawancara.

Wakil Direktur I PTDI-STTD, I Made Suraharta, mengatakan di PTDI-STTD di kenal dengan pola pembibitannya. Pola Pembibitan tersebut dibagi menjadi dua yang itu pola pembibitan pemerintah daerah dan pola pembibitan Kemenhub. Untuk pemerintah daerah, penerimaannya diperuntukan bagi putra dan putri daerah yang sudah bekerjasama dengan PTDI-STTD, dimana nantinya lulusannya akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah tersebut.

“Lalu untuk pola pembibitan Kemenhub penerimaannya diperuntukan bagi putra dan putri dari seluruh Indonesia yang kebetulan daerahnya tidak ada kerjasama dengan PTDI-STTD, dimana lulusannya nanti akan diangkat menjadi CPNS di Kemenhub dan dapat ditempatkan di seluruh Indonesia,” katanya, dikutip dari antara.

Untuk program studi Transportasi Darat ada 10 kopetensi yang akan didapatkan oleh para calon taruna dan taruni diantaranya Perencanaan Simpul dan Jaringan Tranportasi Darat, Penyusuan Andalalin, Auditor serta Inspesktur Keselamatan Jalan, Penyuluhan Keselamatan LLAJ dan Insvestigator Kecelakaan Lalu Lintas.

Program studi Transportasi Jalan juga ada 10 kopetensi yang akan didapatkan oleh para calon taruna dan taruni diantaranya Managamen dan survei LLAJ, Pengelolaan Terminal dan Parkir, Managemen Angkutan Umum dan Perencanaan Jarinan Trayek Angkutan Umum.

Pensyaratan pendaftaran secara umum sama dengan sekolah tinggi lainnya, seperti WNI, usia 16-23 tahun, berbadan sehat, mata normal, dan tidak sedang menjalani hukuman pidana.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.