Kemenhub Resmikan GeNose Sebagai Persyaratan Penumpang Kapal
Penggunaan alat tes GeNose C-19 pada sektor transportasi laut sendiri sudah dimulai sejak peluncuran pertama di Pelabuhan Tanjung Priok pada awal April lalu. “Selanjutnya, direncanakan untuk dilanjutkan pada Pelabuhan Utama yang lain, dan tentunya diharapkan dapat diterapkan juga pada pelabuhan-pelabuhan lainnya di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Agus mengungkapkan, penggunaan alat tes GeNose C-19 sebagai salah satu syarat perjalanan penumpang transportasi tentunya telah melalui proses studi, penelitian dan uji coba. Kata dia, alat tes GeNose C-19 ini merupakan hasil karya anak bangsa, yang dikembangkan oleh para peneliti dari UGM.
“Alat tes ini diklaim memiliki kemampuan mendeteksi virus corona yang berada di tubuh manusia dalam waktu cepat. Hanya dibutuhkan waktu beberapa menit untuk mengetahui hasil tes, apakah positif atau negatif Covid-19,” ungkapnya, dilansir dari republika.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Agus juga mencoba Alat Tes GeNose tersebut dengan hasil negatif. Selain cepat melakukan deteksi dan memiliki akurasi tinggi, penggunaan alat ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan tes usap PCR.(qq)