Salah satu usulan yang disuarakan kelompok tersebut, kata Sugeng, adalah tentang biaya remitansi yang dinilai akan sangat berdampak terhadap nasib para pekerja migran.
“Apa itu? Biaya remitansi yang mahal harus diturunkan dari level 12-13 persen menjadi level enam persen. Dan ini sejalan dengan usulan atau kesepakatan SDGs (Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) Tahun 2015-2030,” katanya, dilansir dari antara.
Usulan lain yang disuarakan dalam grup tersebut adalah tentang pentingnya ruang demokrasi sehingga kebebasan betul-betul bisa dijamin.
“Terlebih lagi tuan rumahnya (G20) adalah Indonesia yang merupakan negara demokrasi,” kata Sugeng.
Selain itu, C20 juga menyuarakan kesetaraan gender di samping menyuarakan kelompok-kelompok disabilitas yang masih terekspos di seluruh dunia.(qq)