KPK Tangani 14 Kasus Tindak Pidana Korupsi di Aceh
Firli menjelaskan, perbuatan korupsi itu terjadi karena adanya sifat keserakahan manusia, kesempatan yang dimiliki, sistem yang buruk, serta lemahnya integritas pada diri seseorang.
Karena itu, Firli mengingatkan pentingnya membangun integritas, apalagi di dunia kampus, salah satu caranya dengan menerapkan pendidikan antikorupsi.
“Dari Unsyiah, saya ingin melihat nantinya muncul agen-agen pembangun integritas dan penyuluh antikorupsi, agar orang di sekitar kita takut dan tidak lagi melakukan korupsi,” kata Firli, dilansir dari antara.
Firli menegaskan, KPK berkomitmen untuk terus mendorong seluruh sivitas akademika kampus dalam pemberantasan korupsi, baik melalui perbaikan tata kelola pendidikan tinggi maupun penerapan kurikulum pendidikan antikorupsi bagi mahasiswa.
“Mahasiswa adalah bagian dari anak bangsa yang harus turut andil untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan negara. Caranya dengan menjadi mahasiswa yang berintegritas dan jujur, demi memupuk sikap antikorupsi masa mendatang,” demikian Firli Bahuri.(qq)