Mantan Napiter: Peran Orang Tua Kunci Cegah Radikalisme Kalangan Muda
“Semua anak bisa jadi sasaran. Siapa saja bisa direkrut untuk menjadi kelompoknya yakni radikalisme. Jika ada semangat dan momentum yang tepat, karena ketidakadilan dan penindasan, maka semakin mudah untuk masuk menjadi kelompok itu,” kata Joko Padang mengaku pernah masuk jaringan terorisme Noordin M. Top, di Semarang.
Menurut Joko bagaimana cara membendung kalangan anak muda yang masuk radikalisme akan membutuh waktu yang lama dan tidak bisa secara instan. Orang tua harus bisa mengarahkan anak untuk memilih komunitas pergaulan mereka.
Jika putra putrinya menghadiri diskusi atau kelompok pengajian yang mengarahnya semakin keras dan saran orang tua sering ditentang. Hal ini, ada indikasi ke arah acara radikalisme, maka ada perhatian khusus.
Narasumber lainnya, Direktur Amir Machmud Center (AMC) Dr Amir Machmud mengatakan kelompok radikalisme sekarang sudah masuk semua kalangan, mulai Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, mahasiswa, anak hingga oknum anggota kepolisian.
“Kami menilai paham radikalisme masuk ke beberapa level kalangan. Hal ini, jangan sampai dibiarkan, karena radikalisme tidak akan hilang mengingat ini, ideologi,” kata Amir Machmud, dikutip dari antara.
Direktur Intelkam Polda Jateng Kombes Pol Jati Wiyoto Abadi yang hadir mewakili Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengapresiasi kegiatan silaturahmi tersebut. Kegiatan bertujuan untuk menjalin silaturahmi, juga guna menyebarkan virus positivisme sehingga kaum muda terlindungi dari pengaruh radikalisme.
Jati Wiyoto Abadi mengatakan tugas Polri yang hanya sekedar untuk penegakan hukum dalam perkara terorisme tidak cukup. “Kami perlu sinergitas antar-pihak dan stakeholder untuk membendung radikalisme dan terorisme di Tanah Air,” kata Jati Wiyoto.
“Memang kami melihat perkembangan intoleransi, radikalisme, dan terorisme hingga saat ini, cukup sangat pesat. Kami terus melakukan upaya-upaya kegiatan preemtif preventif sampai pendekatan hukum yang dilakukan sara kita itu tidak cukup. Butuh dukungan semua pihak. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini setidaknya kita bisa berbuat ke negara untuk memerangi radikalisme dan terorisme,” katanya.(qq)