“Ini jelas membuat publik pun berpikir bertanya ada apa dengan partai ini?,” ujarnya.
Iskandar menuturkan, publik tahu bahwa partai Golkar bukanlah partai baru, partai lama, partai yang sangat berpengalaman dengan banyak catatan yang luar biasa. Partai yang sangat dinamis, bukan partai figur seperti partai-partai yang tumbuh sekarang ini.
“Dan partai Golkar mempunyai kader-kader militan hingga lapisan masyarakat yang paling bawah, jadi banyak yang harus dicontoh partai-partai lain terhadap partai Golkar,”ujarnya.
Iskandar menyebutkan, konflik ini sangat terasa bagi internal partai. Namun, ia juga tidak mau berasumsi tentang siapa penyebab kekisruhan di Golkar.
“Ini ulah siapa?, saya tidak mau berasumsi yang tidak-tidak, tapi jelas ini ada pemaksaan kehendak oleh salah satu kubu yang tidak mau mundur alias takut kalah. Buat saya ini lucu dan perlu dicatat dalam sejarah partai ini,” tandas Iskandar. (Red)