Rachmat Gobel Usulkan Enam Langkah Atasi PMK Hewan Ternak

“Jika dianggap perlu, keenam, segera tetapkan wabah PMK ini sebagai kejadian luar biasa,” ujar wakil rakyat dari Partai Nasdem itu.

Rachmat Gobel meminta pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap wabah PMK seperti halnya dalam menghadapi pandemi COVID-19.

“Ini sama-sama serangan virus. Persebarannya juga sudah sangat meluas. Dan ini menyangkut nasib peternak dan juga soal kedaulatan pangan di tengah ancaman krisis pangan dunia,” katanya, dilansir dari antara.

Ia juga mengemukakan bagi peternak peternak sapi dan kerbau rumahan, hewan ternak mereka merupakan harta terbesar yang dimiliki dan biasanya dijual saat ada hajatan atau keperluan sekolah anak. Karena itu ia khawatir wabah PMK bila tak segera diatasi akan mengancam masa depan keluarga para peternak.

Pada 9 Juni 2022 Wakil Ketua DPR RI Korinbang itu sempat menerima Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) drh Nanang Purus Subendro. Pada kesempatan itu PPSKI menyebut dalam sebulan terakhir sudah 20 provinsi yang terpapar PMK. Saat ini, menurut Nanang, ada 5 juta peternak dengan populasi sapi mencapai 18 juta ekor dan kerbau 1,1 juta ekor.

Nanang mengatakan Indonesia telah bebas PMK sejak 1990. Kasus pertama PMK, menurut dia, terjadi pada 1886 sehingga butuh lebih dari satu abad untuk bebas PMK.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.