Silaturahmi dengan KGPAA Paku Alam X, Ketua DPD RI Beri Dukungan untuk Pariwisata DIY
Nasional
“Tetapi memang itu yang bisa dan harus kita lakukan saat ini. Dan Alhamdulillah, Malioboro sebagai salah satu Ikon Yogyakarta sudah mulai bergeliat. Meskipun nilai transaksi barang dan kuliner belum normal. Tetapi sudah ada harapan,” sambungnya.
LaNyalla juga mengapresiasi kebijakan bebas kendaraan bermotor yang diterapkan di kawasan Malioboro. Kebijakan tersebut dianggap sebagai kebijakan fundamental.
“Karena green policy atau kebijakan yang bermuara kepada kepentingan lingkungan adalah kebijakan masa depan. Terutama terkait dengan kampanye dunia tentang ancaman pemanasan global,” katanya.
LaNyalla juga menyarankan agar penataan tata ruang dan wilayah di Yogyakarta juga diikuti dengan road map menuju daerah ramah lingkungan. Termasuk pentingnya pembangunan hijau dan konstruksi hijau, yang juga telah menjadi isu global.
“Sebagai wakil daerah, DPD RI bertugas untuk menyuarakan kepentingan daerah di tingkat pusat. Karena sudah menjadi tekad kami untuk bekerja maksimal sebagai ‘advokat’ atau pembela kepentingan daerah,” tuturnya.
LaNyalla menambahkan, sudah menjadi kewajiban DPD, terutama senator daerah pemilihan DIY untuk meneruskan aspirasi dari daerah yang dikenal unggul dengan pendidikannya itu ke pusat.
“Apalagi Senator Yogyakarta, ada Ibu Gusti Kanjeng Ratu Hemas, yang berada di Keraton. Sehingga sangat tahu persis kepentingan Daerah Istimewa Yogyakarta yang harus diprioritaskan untuk mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat,” ujar LaNyalla.(*)