Browsing Tag

Agus Wahid cpps

Gelombang Krisis Nasional: Urgensi Implementasi Pancasila

Oleh Agus Wahid Tak bisa dipungkiri, krisis mutidimensi tengah melanda bangsa ini, bahkan sudah melanda berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ranah hukum dijungkirbalikkan. Panorama ketidakadilan terlihat di mana-mana. Panggung politik juga rusak karena terjadinya abuse of power, sehingga negeri ini kehilangan arah kekuasaan yang mendasarkan hukum dan sistem demokrasi. Sementara, sektor ekonomi dirusak sedemikian […]

Gugatan Pilpres 2024: Momentum Kembalikan Marwah MK

Oleh Agus Wahid Banyak persoalan hukum yang memaksa para pihak mencari keadilan sejati. Diartikulasikan secara politik ekstraparlementer, secara institusional (DPR) dan secara prosedural hukum (MK). Itulah dampak serius dari perhelatan pemilihan presiden – wakil presiden 2024 yang penuh drama abuse of power secara melampaui batas. Memaksakan kehendak secara a priori dan egois yang diduga memenangkan […]

Fenomena Goyang Gemoy

Oleh Agus Wahid Lucu, menggemaskan, menggelitik. Itulah makna dari diksi bahasa gaul “gemoy” yang kini mendadak populer di negeri Nusantara ini. Kepopulerannya, karena salah satu calon presiden memperagakan goyang gemoy di hadapan publik yang sungguh menggemaskan. Goyang gemoynya diperagakan usai mengambil nomor urut pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden di KPU pada 16 November, disaksikan langsung […]

Netralitas Dalam Pilpres dan Problem Moralitas Aparatur Negara

Oleh: Agus Wahid Kian mendekati penyelenggaraan pemilihan presiden (pilpres), kian dikumandangkan urgensi netralitas aparatur negara dari anasir TNI, POLRI dan ASN. Tentu, punya makna yang sangat substansial. Yaitu, hasil pilpres yang dilandasi netralitas para aparatur negara benar-benar merupakan pilihan bebas, tanpa tekanan. Sesuai nurani. Kualitas hasil pilpres ini akan menjadikan pemimpin yang terpilih legitimate. Hal […]

Pilih Didampingi Gibran, Jalan Politik Prabowo Subianto Kian Terjal

Oleh: Agus Wahid Terlalu gegabah, bahkan ekstrim. Itulah opini yang memprediksi Prabowo Subianto (PS) sudah tamat karir politiknya. Opininya berangkat dari langkah politiknya yang memilih Gibran sebagai cawapresnya. Opini menyesatkan atau memang berangkat dari kalkulasi obyektif di lapangan? Untuk mendapatkan gambaran, kita perlu membaca dengan jernih topografi politik PS akibat pilihan cawapresnya (Walikota Solo) dengan […]

Pilpres dan Warna-warni Kaum Nahdlyyin

Oleh: Agus Wahid Diperebutkan dengan beragam cara. Itulah topografi sosial basis massa Nahdliyyin. Kian agresif perebutan itu saat kian dekat kontestasi politik pemilihan presiden (Pilpres). Sejuah catatan politik sejak diberlakukan pilpres secara langsung. Dapat dimaklumi. Basis massa Nahdliyyin menjadi faktor pertimbangan penting. Secara kalkulatif, pendulangan suara basis Nahdliyyin berpotensi besar untuk mengantarkan kandidat sebagai pemenang. […]

Ketika Oligarki Terus Mencengkeram

Oleh Agus Wahid Baru sekarangkah oligarki mencengkram Indonesia? No. Sekitar setengah abad lalu, beberapa individu oligarki juga sudah merapat ke kekuasaan. Tapi, mereka lebih menjadi mitra untuk urusan pembangunan ekonomi. Tidak sampai mencengkeram sektor politik dan pemerintahan, hukum dan institusi keamanan dan pertahanan, bahkan sentra-sentra pembangunan opini publik. Kini setidaknya sejak pemerintahan Jokowi daya cengkeram […]

Partai Golkar Berpotensi Menang pada Pemilu 2024

JAKARTA, Harnasnews – Meski sejumlah lembaga survei merilis bahwa posisi Partai Golkar pada Pemilu 2024 di urutan 2 hingga 3 dalam perolehan kursi di DPR RI, namun jika dilihat dari kinerja kader dan soliditas partai yang tengah dilakukan saat ini, suara partai berlambang pohon beringin itu diprediksi pada kontestasi politik mendatang justru bakal melejit. “Ada […]

Agar Jadi Efek Jera, CPPSI: Memburu Koruptor Harus Seperti Memburu Teroris

JAKARTA, Harnasnews – Mencuatnya kasus mantan pegawai pajak yang memiliki rekening gendut membuat publik bertanya-tanya terkait sumber pendapatan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut. Pasalnya jika melihat gaji yang diterimanya, sangatlah mustahil jika pejabat di level eselon III memiliki harta puluhan miliar. “Lain soal jika pejabat tersebut sebelumnya memang latar belakangnya itu memang sudah kaya, […]