Teroris di Selandia Baru menewaskan 49 orang, dan 42 orang dirawat karena cedera pada Jumat. Pelaku juga menyiarkan rekaman beberapa pembunuhan di internet.
Ardern menggambarkan pembunuhan massal itu menjadi yang terburuk dalam sejarah Selandia Baru. Pelaku yang menyiarkan berasal juga bukan dari Selandia Baru melainkan dari Australia.
Polisi menyatakan tiga orang telah ditahan. Termasuk seorang pria berusia akhir 20-an, yang didakwa melakukan pembunuhan. Ia akan muncul di pengadilan pada Sabtu. Namun hingga kini polisi belum mengidentifikasi para pelaku.
“Investigasi kami sedang dalam tahap awal dan kami akan melihat dengan seksama untuk membangun gambar dari setiap individu yang terlibat dan semua kegiatan mereka sebelum peristiwa mengerikan ini,” kata Komisaris Polisi, Mike Bush.
Ardern mengatakan, pelaku utama menggunakan lima senjata selama amukannya. Termasuk dua senjata semi-otomatis, dan dua senapan. (Rep/Red)