1.201 Orang Dari Mudik Kejenepinto Jelang PSBB di Makassar,Oleh Tim Gugus Tugas Covid-19
Pembatasan Sosial Berskala Besar
Jeneponto,Harnasnews.com – Menjelang diberlakukannya PSBB oleh Gubernur Sulawesi Selatan Warga Jeneponto yang tinggal dimakassar ramai ramai mudik kedaerahnya masing mssing.
Hal ini terlihat dari pantauan awak media di perbatasan Jeneponto Takalar Arus keluar dari Makassar kemarin terlihat ramai jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Kabupaten Jeneponto dapat merasakan adanya mobilisasi tersebut.
Arus masuk pendatang ke Jeneponto terjadi sejak Rabu (15/4/2020) Hingga Sabtu kemarin (18/4/2020), dengan total warga yang masuk ke Jeneponto tercatat diposko gugus tugas covid-19 sebanyak 1.201 orang.
Ketua Partai Golkar Sulawesi Selatan Nurdin Halid,mengatakan Bahwa Golkar sangat Peduli terhada wabah virus corana ini. Pada Rabu, warga terdampak dan mudik terdata masuk 315 orang. Keesokan harinya, datang lagi 806 orang. Pada hari Jumat (17/4/2020), jumlah pendatang mencapai 1.121 orang.
Pada hari Sabtu (18/4/2020), ada lagi tambahan warga masuk sebnyak 80 orang sehingga totalnya sampai pukul 17.00 mencapai 1.201 orang. Data tersebut bersumber dari Puskodalops Gugus Tugas Kabupaten Jeneponto.
Para pendatang tersebut pada umumnya berasal dari Kota Makassar. Selain pemberlakuan PSBB, arus mudik di duga karena menjelang Ramadan.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Jeneponto, Mustaufiq Patta dalam keterangan Persnya mengatakan, Ketua Tim Gugus Tugas, Iksan Iskandar menghimbau seluruh jajaran untuk memantau para pendatang.
“Hal Ini kita lakukan agar kita dapat memetakan potensi risiko yang akan terjadi berkaitan dengan penyebaran Covid-19. Warga yang masuk berdasarkan data dari lapangan itu, di dominasi dari daerah yang terpapar corona,” kata Mustaufiq, Sabtu (18/4/2020).
Lanjut kata Mustaufiq,tim gugus sedang berupaya maksimal dengan melibatkan seluruh potensi dan infrastuktur dengan cara melakukan kerja sama yang baik dengan tim yang di bentuk pemerintah daerah.
“Para kepala desa, lurah, camat harap di bantu aparat kepolisian dan TNI bersama tim TGC Dinas Kesehatan untuk bahu membahu dalam upaya pemerintah untuk memutus matarantai penulaaran virus corona -19, alhamdulillah hingga kini ini, Jeneponto masih berada pada posisi zero (nol) positif Covid-19,” katanya.(Abdsyam)