KAPUAS HULU, Harnasnews – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu Muhammad Yusuf menyebutkan sebanyak 1.922 orang petugas ad hoc pemilihan umum (pemilu) seperti PPK dan PPS dijaminkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
“Jaminan sosial ketenagakerjaan itu penting bagi petugas pemilu karena tingkat risiko dalam penyelenggaraan pemilu cukup berat,” kata Muhammad Yusuf di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Berdasarkan catatan KPU Kabupaten Kapuas Hulu total petugas pemilu sebanyak 1.922 orang terdiri atas panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan sekretariat sebanyak 230 orang serta panitia pemungutan suara (PPS) dan sekretariat sebanyak 1.692 orang.
Yusuf menyebutkan sudah ada empat orang PPS meninggal dunia dan mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Empat orang PPS yang meninggal dunia tersebut berada di Desa Entibab (Kecamatan Bunut Hilir), Desa Suka Maju (Kecamatan Mentebah), Desa Tanjung Karang (Kecamatan Putussibau Utara), dan Kelurahan Hilir (Kecamatan Putussibau Utara).