Menengenai tarif tersebut, ia mengatakan pemkot memberikan subsidi Rp 2.000 kepada penumpang dari Terminal Rajabasa hingga Terminal Panjang untuk jarak dekat dan jauh. Sedangkan pengelolaan operasional bus Trans Bandar Lampung dilakukan Koperasi Ragom Gawi.
Menurut dia, perbaikan 28 halte yang akan dilintasi 10 bus yang beroperasi mulai dari pukul 06.00 hingga 18.00 atau 12 jam sudah selesai diperbaiki. Kondisi 28 halte sudah siap melayani penumpang warga Kota Bandar Lampung.
Ida, warga Kemiling berharap bus-bus yang beroperasi tidak satu trayek saja, tetapi juga melayani trayek lainnya di Kota Bandar Lampung. Menurut dia, tidak semua warga berbagai golongan memanfaatkan jasa ojek daring (online), tapi memanfaatkan jasa bus Trans Bandar Lampung lebih nyaman.
“Kalau sekarang banyak yang beralih ke ojek //online, tapi masih banyak yang membutuhkan angkutan umum seperti bus, karena lebih nyaman dan lebih murah dibandingkan angkot (angkutan kota),” kata ibu tiga anak tersebut.
Menurut dia, angkot yang sekarang beredar di jalan-jalan sudah sedikit dan tidak bisa cepat lagi karena mereka selalu mengetem lama menunggu penumpang. “Kalau naik angkot selain lebih lama juga, supirnya sering supir tembak masih suka mengebut,” ujarnya. (Rep/Red)