JAKARTA, Harnasnews.com – Penelitian di China mengungkap vaksin Covid-19 dosis ketiga bisa meningkatkan antibodi hingga lima kali lipat. Ahli Virologi Universitas Udayana Bali, Gusti Ngurah Kade Mahardika, namun menilai vaksin dosis lengkap atau dua dosis sebenarnya masih cukup ampuh.
Alasannya, vaksin dua dosis saja membuat tubuh masih mengingat virus untuk bisa menciptakan antibodi. “Kalau sudah divaksin dua kali, tubuh kita sudah mengenal virus Covid-19 dengan baik karena sudah ada memorinya. Kalaupun terpapar lagi kemudian tubuh sudah mengenal virus itu maka meskipun antibodinya rendah atau respons imunnya rendah maka tidak akan jadi sakit parah,” kata Mahardika saat dihubungi Republika, Rabu (28/7).
Lebih lanjut ia mengaku belum membaca hasil penelitian dari China mengenai vaksin dosis ketiga. Mahardika mempertanyakan vaksin apa yang diberikan karena China memproduksi dua vaksin yang mirip menggunakan platform yang sama yaitu Sinovac dan Sinopharm.
Namun, jenis vaksin yang digunakan tidak disebutkan. “Vaksin mana yang mereka pakai?” katanya, dilansir dari republika.
Kendati demikian, Mahardika mempersilakan masyarakat mendapatkan vaksin dosis ketiga kalau vaksinnya sudah ada. Sebaliknya, kalau vaksin belum tersedia maka ia menilai Indonesia tidak memerlukan vaksin dosis ketiga.