Ahli Virologi Sebut Vaksin Tahap Tiga Dapat Tingkatkan Antibodi

“Sekarang pandemi, kita (Indonesia) tidak dihadapkan banyak pilihan dan yang ada mayoritas Sinovac mestinya cukup,” ujarnya.

Mahardika menegaskan, sebenarnya dirinya tidak melihat efikasi vaksin atau vaksin merek tertentu. Yang terpenting, dia melanjutkan, vaksin tersebut memenuhi ketentuan organisasi kesehatan dunia PBB (WHO) yaitu efikasinya di atas 51 persen, termasuk vaksin Sinovac maka bisa digunakan.

Kondisi ini, dia melanjutkan, tentu berbeda ketika Indonesia memiliki banyak pilihan vaksin dan bisa memilih yang efikasinya cukup baik, misalnya yang menggunakan platform messenger RNA. Sejauh ini, ia melanjutkan, masyarakat yang sudah divaksin Sinovac meski tertular virus tidak akan menderita gejala berat dibandingkan orang yang tidak divaksin.

“Kemudian kalau 70 persen penduduk sudah divaksin lengkap sesuai ketentuan WHO maka kekebalan komunitas (herd immunity) bisa diwujudkan. Bahkan, 50 persen penduduk yang telah divaksin lengkap sudah terasa kok dampaknya,” ujarnya.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.