ASPIDI dan Bulog Klaim Ketersediaan Daging Jelang Ramadhan Masih Tercukupi

Namun dia memastikan, sepanjang tahun 2022 harga daging sapi tetap stabil. Terlebih dengan adanya daging kerbau. Kemudian swasta diberikan kesempatan impor. “Diharapkan harga daging di pasar ada penurunan,” harapnya.

Sementara itu, direktur supplay chain dan pelayanan publik Perum Bulog, Mukhamad Suyamto mengatakan bahwa Perum Bulog telah ditugaskan melakukan importasi daging kerbau (daging lembu).

Namun kata dia, harus melalui mekanisme bahwa mayoritas kebutuhan harus dipenuhi sapi lokal. Kemudian kekurangan dari kebutuhan nasional bisa dilakukan importasi terutama saat hari besar keagamaan.

“Mekanismenya, Mendag memberikan surat penugasan kepada Bulog, selanjutnya sebagai BUMN langsung mengajukan surat kepada PKH Kementan,” ujar Suyamto.

Dikatakannya Bulog telah melakukan  importasi daging pada pertengahan Januari sebanyak 20.000 ton dan sudah teralisasi 13.000 ton hingga Maret. “Jadi perbulan 8-10 ribu ton. Kemudian tahap dua bulan Maret 80 ribu ton hingga akhir tahun,” ujarnya.

Untuk itu, Bulog memastikan di bulan April dan Mei pasokan daging kerbau impor masih aman. Sedangkan harga daging dari India masih di bawah 300 US dolar.

“Kemungkinan ada kenaikan karena terkait dengan tingginya biaya logistik. Namun tidak begitu signifikan,” jelasnya.

Dalam diskusi melalui webinar tersebut sayangnya Dirjen Daglu Kemendag yang diundang untuk memberikan paparan terkait dengan ketersediaan dan harga daging jelang hari besar keagamaan tidak dapat hadir.

Padahal undangan dengan tema “Menjaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Daging Impor Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional” telah diterima pihak Kemendag dari Senin (7/3/2022).

Entah apa alasannya, hingga pelaksanaan acara webinar tersebut tidak ada wakil dari pemerintah dalam hal ini Dirjen Daglu. “Pak Dirjen sedang mendampingi Mendang di luar kantor,” ujar salah satu staf Dirjen Daglu. (Red)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.