SUKABUMI, Harnasnews – Sebanyak 1296 Madrasah Aliyah (MA) swasta yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Kepala Madrasah Aliyah Swasta (Forsikmas) Jawa Barat mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera mencairkan dana stimulan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) tahun 2022 ini.
“Kami rasakan saat ini keberpihakan pemerintah terhadap lembaga pendidikan yang berbasis madrasah tidak ada rasa keadilan, diskriminasi dan selalu dimarginalkan. Padahal madrasah memiliki andil besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegas Ketua Forsikmas Jabar, Iyan Mahpudin melalui surat resminya kepada harnasnews.com, Sabtu (1/10/2022).
Iyan menegaskan, Pemprov Jabar dalam APBD Murni 2022 telah menetapkan pemberian hibah BPMU kepada seluruh siswa madrasah baik negeri maupun swasta se-Jabar sebesar Rp 700 ribu Persiwa pertahun.
“Tapi kenyataannya malah di ombang ambing tidak jelas, dengan dalih harus masuk ke anggaran perubahan. Karena kurangnya anggaran untuk memenuhi kebutuhan Madrasah Aliyah,” katanya.
Menurut Iyan, siswa MA yang banyaknya mencapai 300 ribu orang dan guru guru honorer yayasan kini tidak lagi menjadi perhatian Pemerintah Jawa Barat.