SUMBAWA, Harnasnews – Selepas perhelatan pekan Olah Raga Provinsi NTB XI, Kabupaten Sumbawa telah mendapatkan hasil dari ikhtiar yang dilakukan oleh seluruh insan olahraga. Dengan capaian 41 Emas, rata-rata diraih oleh para pemuda. Sebut saja Cabor Panahan dari sembilan Emas, 4 Perak dan 4 Perunggu diraih oleh Pemuda demikian pula Bulu tangkis meraih 5 Perunggu juga diraih oleh Pemuda.
Atas hal tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq memiliki pemikiran yang terkait dengan Pemuda. Baginya perlu ada perhatian khusus kepada pemuda dan olah raga yang diatur oleh regulasi yang menjadi kewenangan daerah.
Demikian point utama ketika media ini dihubungi oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq melalui telepon seluler (WhatsApp) Sabtu Sore (4/3).
Lebih lanjut, dengan adanya regulasi semacam Peraturan Daerah tentang pemuda dan olahraga akan memberikan garis yang jelas program pembinaan pemuda dan olahraga, yqng telah dilakukan untuk kalangan anak-anak dan perempuan.
“Maka bisa secara spesifik kelompok pemuda dan pembinaan olah raga dapat kita atur lebih sistematis dan progresif. kita punya mimpi besar perkembagan olahraga di daerah kita semakin maju seperti lazimnya di Kota -kota besar, kita saksikan Kota Mataram selalu menjadi yang paling banyak meraih medali, hal ini karena fasiltas yang cukup memadai dan jumlah cabornya yang sangat banyak,” tandasnya.
Sehingga peluang meraih medali lebih besar, kata dia jika boleh berandai maka Cabor yang diikuti Sumbawa sebanyak Kota Mataram ataupun Dompu, maka bisa mendongkrak peringkat Kabupaten Sumbawa.
“Saya rasa hingga saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa belum memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang pengembangan kepemudaan dan olahraga,” ucapnya.
Untuk itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq mendorong Pemkab Sumbawa untuk segera merancang Perda tentang pengembangan kepemudaan dan olahraga.
Menurutnya, pemuda memiliki energi super power lebih. Sehingga perlu diberi ruang agar potensinya tertuang pada hal positif dan tidak merugikan.
“Ini yang kita dorong. Kita akan dorong juga dengan Perda Inisiatif DPRD tentang pemuda dan olahraga. Saya sebagai salah satu Ketua Cabor merasakan pentingnya program untuk cabor-cabor dan peningkatan SDM juri dan wasit, hal ini juga untuk menyongsong event besar yang diikuti di daerah kita, ada MXGP,ada PON, kejurnas dan sebagainya,” tegasnya.
Hal itu juga, kata Rafiq, selaras dengan semangat kebersamaan untuk melindungi para pemuda dari dari Narkotika, efek negatif digitalisasi, dan dampak buruk pergaulan bebas.
M”iris hati kita pula ada kasus oknum anak remaja yang terjebak pada pergaulan yang keliru, membentuk geng yang meresahkan masyarakat seperti yang terjadi belakangan ini,” katanya.
Oleh sebab itu, lanjut Rafiq mendorong Kabupaten Sumbawa untuk memperhatikan pemuda. Sebagai bentuk komitmennya dilakukan dengan pembuatan perda.
“Kita buat terobosan, untuk meningkatkan kemampuan pemuda di Sumbawa untuk meningkatkan prestasi diberbagai lini. Selain itu juga bisa mengarahkan pemuda kepada hal-hal yang positif jauh dari narkoba, miras, dan pergaulan yang tak memperhatikan norma dan etika,” tutupnya. (HR)