SUMBAWA, Harnasnews – Sejumlah pihak terkait telah diperiksa dan dilakukan klarifikasi oleh Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan NTB pekan lalu, baik itu pejabat RSUD Sumbawa, Direktur, mantan Direktur, tiga Kepala OPD Pemda Sumbawa (Kepala BPKAD Kepala Bappeda dan Kadis Kesehatan) selaku Dewan Pengawas RSUD Sumbawa maupun sejumlah pihak terkait lainnya namun kegiatan Audit Tujuan Tertentu (ATT) atas manajemen pengelolaan keuangan pada Badan Layanan Unit Daerah (BLUD) RSUD Sumbawa dan Puskesmas itu belumlah Tuntas, karena BPK masih membutuhkan support data dari tim Aparatur Pemeriksa Internal Pemerintah (APIP) Inspektorat Kabupaten Sumbawa.
Oleh karena itu serangkaian dengan kegiatan support data atas ATT BLUD RSUD Sumbawa dan Puskesmas itu ungkap Sekretaris Itkab Sumbawa I Made Patrya dalam keterangan Persnya kepada awak media diruang kerjanya Rabu (10/05), maka sejak Kamis Pekan kemarin tim APIP Inspektorat Sumbawa beranggotakan 24 orang dibawah koordinator Irban III Abdurrahman sdh satu minggu berada di Mataram guna diperiksa sekaligus melakukan presentasi dan pemaparan terkait dengan kegiatan ATT atas manajemen pengelolaan keuangan pada BLUD RSUD Sumbawa maupun Puskesmas.
”Tim APIP Inspektorat Sumbawa telah membawa seluruh dokumen data yang diperlukan terkait dengan BLUD RSUD Sumbawa dan Puskesmas dimaksud, dimana hasil pemeriksaan maupun temuan yang diperoleh semuanya dipaparkan jelas kepada tim BPK, yang diharapkan paling tidak hingga 17 Mei 2023 mendatang hasil akhirnya dari kegiatan ATT tersebut sudah dapat dituntaskan dan diselesaikan, untuk kemudian LHP nya segera disampaikan kepada Pimpinan maupun kepada Bupati Sumbawa,” pungkas Made Patrya.(HR)