Pemprov DKI Diminta Tingkatkan 3 Sektor Pajak Yang Jauh Dari Target
JAKARTA, Harnasnews – Fraksi keempat terbesar di DPRD DKI Jakarta, yakni Demokrat meminta Pemprov DKI meningkatkan pendapatan pajak dari tiga sektor.
Ketiga sektor itu yakni, pajak hiburan, parkir dan pajak bumi, bangunan pedesaan dan perkotaan.
“Kedepan tiga sektor pajak ini perlu ada peningkatan. Pemprov DKI Jakarta harus fokus dan bekerja ekstra keras dalam meraih target yang diinginkan,” ujar Desie Christhyana Sari kepada wartawan, Senin (24/7).
Sekretaris DPD PD DKI Jakarta itu menjelaskan, minimnya pendapatan tiga sektor pajak akan sangat mempengaruhi program pembangunan maupun belanja daerah.”Jika itu terjadi terus-menerus tentunya akan merugikan masyarakat,” bebernya.
Catatan Fraksi Demokrat di DPRD DKI, pada sektor pajak hiburan terealisasi hanya sebesar 53,28 persen. Pajak parkiran, fraksi Demokrat mencatat hanya 30,73 persen.Sementara pada pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan hanya terealisasi 80, 45 persen saja.
“Khusus pajak hiburan, kenapa bisa begitu jauh pendapatannya dengan pajak restauran. Padahal, pasca pencabutan status pandemi covid 19, harusnya pajak yang dihasilkan bisa lebih besar dari pajak restauran,” sesalnya.
Dengan adanya catatan minor tersebut, Fraksi Demokrat menilai dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Pemprov DKI, sambung caleg incumbent dapil Jakpus itu gagal mencapai target.
Disarankan Desie, badan pendapatan daerah agar menciptakan terobosan baru dalam menyelesaikan kendala dalam mencapai target yang diinginkan.
“Kalau perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap badan pendapatan dan unit pelaksana teknis yang selalu gagal dalam merealisasikan target yang sudah ditetapkan,” pintanya.(ism)