SUMBAWA,Harnasnews.com – Sebanyak Delapan Belas (18) kelompok Kerambah Jaring Apung (KJA) yang akan mendapat bantuan oprasional dari KKP nantinya akan dilakukan verifikasi. Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Sumbawa Rahmat Hidayat.
Menurutnya pada awal juli nanti kepada 18 kelompok KJA akan dilakukan verifkikasi lapangan oleh tim dari KKP
“Jadi pada awal bulan depan. Ada tim verifikasi dari KKP kepada kelompok KJA . Makanya kita kemarin (18/6/2020) melakukan pendataan awal,”tukasnya kepada wartawan diruang kerjanya (19/6/2020)
Lanjutnya, semua KJA yang akan mendapat bantuan oprasional tersebut adalah kelompok KJA dari pulau kaung, bungin dan sebagiannya ada di Prajak. Sementara dua KJA lainnya yakni di Desa Sangor dan Labuhan Jambu dipending.
“Jadi untuk dua KJA dipending. Sementara 18 KJA lainnya tim nantinya akan turun kelokasi untuk memastikan apakah para KJA tersebut sudah siap untuk melakukan budidaya lobster,”terangnya.
Sambungnya, namun, jika KJA tersebut nantinya dalam tiga bulan tidak sanggup untuk melakukan pembudidayaan maka pihak kementerian dapat menarik kembali bantuan oprasional yang sudah diberikannya.
“Misalkan nanti ada KJA yang tidak bisa melakukan pembudidayaan lobster tersebut nantinya maka bisa ditarik kembali bantuan oprasinal KJA tersebut,”katanya.(Herman)