496 Tahun, Jakarta Diharapkan Bebas Gizi Buruk Balita dan Polusi Udara

Ketua Fraksi Demokrat, Desie Christiyana Sari

JAKARTA,Harnasnews – Gizi buruk masih menghatui balita di DKI Jakarta.Ratusan ribu balita Jakarta dikabarkan didiagnosis mengidap stunting atau masalah gizi kronis akibat kurang asupan gizi dalam jangka waktu panjang.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah balita di DKI Jakarta ada sekitar ratusan ribu yang masuk dalam kategori gizi buruk pada Februari 2023 lalu.

HUT DKI Jakarta ke-496 yang jatuh pada 22 Juni 2023, diharapkan menjadi momentum pembenahan bagi penanganan gizi buruk di seluruh wilayah DKI Jakarta.

“Kita harapkan kedepan Jakarta sebagai kota metropolitan bisa zero kasus untuk persoalan gizi buruk pada anak (stunting),” ujar Ketua Fraksi Demokrat, Desie Christiyana Sari kepada wartawan usai rapat paripurna istimewa HUT DKI ke 496 di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat , Kamis (22/6) siang.

Dengan APBD DKI Jakarta yang mencapai Rp.80 triliun tiap tahunnya. Sekretaris DPD PD DKI Jakarta itu mengatakan jika masyarakat Jakarta idealnya sudah tercover segala kebutuhannya.” Warga Jakarta harusnya lebih sejahtera.

Karena dengan APBD DKI, persoalan kesehatan, pendidikan dan hal lainya yang berkaitan dengan masyarakat bisa teratasi,” katanya.

Disamping itu, yang menjadi fokus Fraksi Demokrat sambung anggota Komisi B DPRD DKI itu, yakni makin memprihatinkannya polusi udara di Jakarta.

“Dalam hal ini pemprov harus segera mewujudkan transportasi yang terintegrasi sehingga masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke moda transportasi masal. Dengan begitu, polusi udara yang makin mengkhawatirkan serta kemacetan pun bisa diminimalisir,” tutupnya.(ian)

Leave A Reply

Your email address will not be published.