90 Persen Penghuni Lapas Tidak Bisa Mengaji Ini Yang Dilakukan Kalapas Sumbawa
SUMBAWA,Harnasnews.com – Lapas juga konsisten melakukan pembinaan mental dan kerohanian warga binaan. Sebab, 80 sampai 90 persen penghuni Lapas Kelas IIA Sumbawa Besar tidak bisa mengaji. Hal tersebut diutarakan oleh Kalapas Sumbawa H. Fadli.
Menurutnya, mereka dipaksa untuk bisa mengaji.
”Kenal huruf (Hijaiyah) pun tidak bisa. Maka kita wajibkan 4 bulan, di blok masa pengenalan lingkungan belajar mengaji. Kalau tidak bisa, belum bisa masuk ke blok besar. Kalau setahun tidak bisa setahun juga mereka tidak bisa ke blok besar,” ungkapnya (4/10).
Selain itu kata Fadli warga binaan juga diwajibkan untuk melaksanakan sholat lima waktu. Sebab sholat, kata dia, selain menjadikan jiwa lebih tenang juga bisa meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh.
”Dan alhamdulillah ketenangan jiwa meningkat, tingkat kesehatan terjaga. Satu tahun terakhir nol masuk rumah sakit. Hanya ada satu kemarin, yang covid. Biasanya setiap minggu,” tandasnya. (Herman/Tim)